Kaulah sahabatku
-
Sahabatmu adalah kebutuhan jiwamu yang
terpenuhi. Dia ladang hati, yang dengan kasih kautaburi dan kau pungut buahnya
penuh rasa terimakasih. Kau menghampirinya di kala hati gersang kelaparan, dan
mencarinya di kala jiwa membutuhkan kedamaian. Jangan ada tujuan lain dari
persahabatan kecuali saling memperkaya jiwa.-
“selamat pagi nyi” ucapku kepada viny sambil menghampirinya
“ eh kev selamat pagi juga” jawab viny
“ eh kev selamat pagi juga” jawab viny
-
Kami pun berjalan menuju sekolah kami bersama, hal itu kami lakukan
setiap hari
Viny adalah sahabatku ketika SD dan uniknya kami selalu berada di satu
sekolah yang sama dan bahkan kami selalu 1 kelas bersama sampai SMA ini .
Ketika sampai sekolah dan memasuki kelas, kelas kami saat itu sangat
rusuh murid-murid sedang melemparkan kertas satu sama lain.
tiba-tiba salah satu murid melemparkan kertas ke viny
“aduh apaan sih ini lempar-lempar” kata viny
“woy siapa yg ngelempar ini kertas? Sambil mengangkat kertas yg di lemparkan ke viny tadi
semua orang di dalam kelas pun langusng terdiam mendengar nada suaraku yg sedang marah
“Kevin udah ah aku gapapa kok” bisik Viny
“tapi nyi mereka keterlaluan banget baru pagi udah rusuh kaya gini orang juga baru masuk sudah di lempar-lempar” jawabku dengan nada agak keras agar terdengar semua orang di kelas.
“ah sudah kev biarin aja mereka sadar, mereka udah dewasa semua seharusnya tau, yuk kita duduk” kata viny
“hehe iya inyi” jawabku sambil melempar kertas tadi ke tong sampah
bel tanda jam pelajaran di mulai pun berbunyi
tiba-tiba salah satu murid melemparkan kertas ke viny
“aduh apaan sih ini lempar-lempar” kata viny
“woy siapa yg ngelempar ini kertas? Sambil mengangkat kertas yg di lemparkan ke viny tadi
semua orang di dalam kelas pun langusng terdiam mendengar nada suaraku yg sedang marah
“Kevin udah ah aku gapapa kok” bisik Viny
“tapi nyi mereka keterlaluan banget baru pagi udah rusuh kaya gini orang juga baru masuk sudah di lempar-lempar” jawabku dengan nada agak keras agar terdengar semua orang di kelas.
“ah sudah kev biarin aja mereka sadar, mereka udah dewasa semua seharusnya tau, yuk kita duduk” kata viny
“hehe iya inyi” jawabku sambil melempar kertas tadi ke tong sampah
bel tanda jam pelajaran di mulai pun berbunyi
*guru pun memasuki ruang kelas
Semua murid menyiapkan alat tulisnya
“nyari apa kev?” Tanya viny
“ini nyi pulpenku dimana ya? Perasaan udah ku simpen di dalam tas” jawabku sambil mencarri isi tasku
“yakin kamu simpen?” sambil tertawa kecil viny memberikan pulpen yg aku cari tersebut
“loh kok bisa ada sama kamu nyi?” tanyaku
“kemarin belum sempet kamu simpen kev kamunya udah cus duluan pulang aja kebiasaan deh pelupa” jawab viny sambil menyentil pipiku
“hehe makasih ya nyi entah bagaimana nasibku kalo ga ada kamu dalam hidupku” jawabku sambil menggaruk kepala
“ini nyi pulpenku dimana ya? Perasaan udah ku simpen di dalam tas” jawabku sambil mencarri isi tasku
“yakin kamu simpen?” sambil tertawa kecil viny memberikan pulpen yg aku cari tersebut
“loh kok bisa ada sama kamu nyi?” tanyaku
“kemarin belum sempet kamu simpen kev kamunya udah cus duluan pulang aja kebiasaan deh pelupa” jawab viny sambil menyentil pipiku
“hehe makasih ya nyi entah bagaimana nasibku kalo ga ada kamu dalam hidupku” jawabku sambil menggaruk kepala
*Saat pulang sekolah
Aku pulang bersama noella yah bisa di bilang noella gebetanku dan aku
melupakan viny seorang diri. Sesampainya aku di rumah aku bergegas berganti
pakaian dan pergi ke rumah noella untuk sekedar bermain di rumahnya. Saat sampai
di depan rumah noella, aku pun terus memanggil noella tetapi tidak ada satupun
orang yang keluar dari rumah noella dan aku pun beranggapan noella sedang tidak
berada di rumah dan aku memutuskan kerumah viny saja.
“viny!” teriakku memanggil viny di depan rumahnya
“kamu kev, ayo masuk sini” ajak viny yang sedang berada di lantai 2 rumahnya saat itu
“viny!” teriakku memanggil viny di depan rumahnya
“kamu kev, ayo masuk sini” ajak viny yang sedang berada di lantai 2 rumahnya saat itu
Aku pun masuk dan duduk bersama viny di ruang tamu rumahnya
“ada apa kev kamu keliatan capek?” Tanya inyi
“aku dari rumah noella nyi tapi orangnya gak ada kayanya” jawabku sambil meminum minuman yg di sediakan viny
“aku dari rumah noella nyi tapi orangnya gak ada kayanya” jawabku sambil meminum minuman yg di sediakan viny
“kamu gak nelpon dia dlu apa sebelum ke rumahnya”
“gak aktif nyi yah aku udah gak sabar jadi langsung aja kerumahnya deh”
Setelah berbincang lama dengan viny dan bermain sebentar dengan viny.
“nyi kamu gak ada kegiatan apa, perasaan aku kalo nyari kamu kamu pasti
ada untuk aku” tanyaku
“ada sih kev tapi gak penting juga jadi aku lebih ngedahuluin sahabat yg
lebih membutuhkan aku daripada ngedahuluin kegiatan gak terlalu penting”
jawabnya sambil tersenyum padaku
“ah kamu nyi bisa aja, kamu memang sahabatku yang paling baik deh I love
you nyi hha” sambil mencubit pipinya dan berlari
beberapa hari kemudian aku pergi sekolah dengan noella dan lagi-lagi melupakan
viny
Berhari-hari aku selalu bersama
noella dan melupakan sahabatku viny
Suatu hari aku sedang berjalan
dengan noella dan kami sedang bercanda di tepi jalan saat itu lalu
lintas lumayan padat.
Saat kami sedaang asik bercanda kami saling dorong-mendorong tiba-tiba
saja noella mendorongku dan kaki tersandung batu dan seketika aku punb
terserempet mobil dan kehilangan cukup banyak darah.
*dirumah sakit
Aku membuka mataku dan aku melihat viny dan kedua orangtuaku di situ
tanpa melihat noella sedikitpun
“m..mah…viny… noella mana?” tanyaku sambil mencoba duduk tetapi viny
menahanku dan membaringkan diriku lagi
“sudah kev jangan bergerak dulu, istirahat dulu. Soal noella kita bicarain
nanti ya” jawab viny yang terlihat pucat dan dingin
Setelah keluar dari rumah sakit
dan aku di perbolehkan masuk sekolah
Ketika di jalan menuju sekolah, aku melihat viny terlihat sangat pucat
dan lesu tidak seperti biasanya
“nyi kamu kok pucet banget sih? Kamu sakit?” sambil memerrksa dahinya
“enggak kok kev aku baik2 aja “ jawab viny sambil tetap melangkahkan
langkahnya
Aku pun mempercayai perkataan viny tanpa berpikiran lebih lagi
*upacara bendera
Saat upacara bendera viny
tiba-tiba saja pingsan dan di bawa kerumah sakit karena tidak kunjung sadarkan
diri
“nyi bangun dong kamu kok jadi lemah sekarang” kataku sambil mencoba
menyadarkan viny
Dokterpun datang dan menjelaskan penyakit viny
“setelah kami melakukan pemeriksaan kami mendapatkan bahwa viny mengalami
kekurangan darah sehingga viny mudah pingsan dan terlihat pucat.” Kata dokter
“kev, kita bicara sebentar yok di luar ada yang mama mau kasih tau ke
kamu tentang viny” ajak mamaku
Aku dan mama pun keluar dari ruangan viny sementara guru dan murid lain
masih di ruangan viny
“jadi gini kev.. sebenarnya mama berjanji pada viny tidak akan memberitahukan
kepadamu” kata mama
“apa mah? Cepet beritau Kevin”paksaku
“viny kekurangan darah demi menyelamatkan hidupmu kev setelah kecelakan
itu kamu kehilangan sangat banyak darah dan viny mendonorkan darahnya untukmu
dan viny menyuruh mama jangan pernah memberitahukan kamu tentang initetapi
pacarmu noella tidak terlihat lagi setelah kecelakaanmu itu kev” jelas mama
kepadaku yang membuatku seketika langsung bersender di tembok dan menangisi
viny
“kamu berbuat begitu demi aku nyi? Sedangkan aku tidak pernah
memperdulikanku dan hanya memperdulikan noella, maafkan aku nyi maafkan
sahabatmu ini yg hanya menghampirimu ketika hati ini sedang gersang dan terima
kasih untuk darahmu” kata batin ku sambil melihat viny yang sedang terbaring
lemas dan tidak sadarkan diri
Ketika viny sadar viny membuka mata dan langsung bertanya
“hai
kev, apa kabar bagaimana keadaaanmu?” sambil memberikan senyuman manisnya itu
untuk ku, aku pun hanya tersenyum dan menangis melihat viny masih tetap
memperdulikan diriku walaupun kondisinya seperti itu, terima kasih ratu vienny
fitrilya kaulah sahabatku.
Tamat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar